Indonesia adalah negara terbesar dengan beranekaragam seni dan budayanya. Negara yang memiliki keindahan panorama beserta kekayaan alam yang luar biasa melimpah yang kadang menjadikan negara-negara lain iri ingin memilikinya.
 |
| Jakarta, Ibukota Indonesia |
Indonesia? kalo kita mendengar nama ini maka yang terbayangkan dengan kita adalah bahwa negara ini adalah bahwa negara ini adalah negara yang memiliki beranekaragam seni dan budayanya, benar bukan? Sebuah negara yang memliki kekayaan alam yang besar dan melimpah. Bahka dalam sebuah lagu lama berbunyi bahwa kayu dan batupun bisa tumbuh di tanah ini... (keren amat).
Namun sayang kondisi negara Indonesia saat ini tidak seperti itu kenyataannya. Negara ini sekarang sedang mengalami krisis yang amat besar dari tahun ke tahun. Negeri ini mengalami bebrabagaimacam problem matika yang jelimet. Negara ini sedang sakit yang teramat parah. Sebuah krisis nasionalisme.
Rasa cinta akan bela negara yang sudah di lupan oleh para masyarakatnya, pemimpinnya dan kaum terpelajar atau bisa dibilang para pemuda. Bahkan para pemudanya pada saat ini sudah tidak peduli lagi akan budaya dan seni yang dimiliki oeleh negeri ini. Pemuda lebih senang oleh berbagai macam budaya asing dari luar bukan mengembangkan apa yang di miliki oleh negara ini. Para pemuda sudah tidak mau tau lagi mengurursi warisan budaya yang dimiliki negaranya. Bahkan ingin mengetahui sejarah kalo bahasa kerennya Flash Back (Kilas Balik) tentang awal berdirinya negara Indonesia.
Teringat seorang guru saat saya masih duduk di bangku SMP dulu, menanyai para muridnya di kelas tentang, siapa di kelas ini yang mau jadi petani? Dan para murid terdiam. Lalu pak guru tersebut berkata kepada para muridnya "disini kalo kalian gak mau jadi petani lalu siapa yang akan menyediakan hasil pangan" katanya. Guru itu pun melanjutkan "kalau para pemuda semua sudah tidak mau lagi jadi petani dan memilih menjadi pegawai lalu membangun gedung-gedung tinggi di setiap tempat, kemana lagi kita akan menanam padi dan bagaimana cara kita bisa mendapat makanan". Perumpamaan kisah ini juga seperti kondisi negara ini. Bagaimana Indonesia bisa disebut Indonesia? sedang ciri khas dan budaya terlupakan dan para pemuda yang harusnya berperan dalam pembangunan dan meneruskan para pendahulunya namun malah melupakan dan tidak mau mengayomi kondisi negara ini.
budaya Indonesia saat ini sudah banyak di curi oleh negara lain. Bahkan banyak yang sudah menjadi incaran dan terambil oleh bangsa asing. Kalo sudah terambil nanti ujungnya marah dan menyalahkan pihak lain. Padahal realitanya berbanding terbalik mulai dari peran pemerintah hingga masyarakatnya.
Ayo bangkitlah para pemuda, untuk menjadikan negara ini tidak terpuruk dan mengalami krisis seperti ini. Ingatlah janji pemuda di tanggal 28 Oktober 1928 dulu. Dengan semangat kalian dan pemikiran serta ide akan membawa sebuah perubahan yang berarti akan Indonesia.
Penulis : Andhika Budi Satriya Wibawa.
